the one and only... my love... my best friend...

mungkin banyak orang udah tau ya... siapa sih mantannya ariel.. siapa sih kecengan ariel...

tapi mungkin banyak juga orang yang ga tau siapa sih sahabat ariel...

orang paling spesial di hati ariel...

sampai saat ini...

mungkin ini notes terakhir dan satu2nya tentang dia...

ga perlu sebut nama... semua udah tau siapa sih TLB...

well... dia itu sahabatku dari akhir kelas 3 SMP...

persahabatan kita mungkin emang diawali dari sesuatu yang konyol...

kita setahun digosipin mulu di kelas...

ga pernah deket selama itu...

ngobrol aja jarang...

yang ada kita saling berdebat soal makalah yang salah bikin...

ga pernah ada tanda-tanda bahwa kita bakal jadi deket...

tapi akhirnya ym ngedeketin kita...

terima kasih buat acong dan ririz...

kabar mereka jadian bikni kita deket...

mungkin itulah awal mulanya kita sahabatan...

tapi bukan dari situ awal mula cintaku ke dia...

masih tersimpan dalam otakku...

kenangan pertama kali bertemu...

dia duduk di bangku terdepan...

kedua dari kiri...

rambutnya yang lurus dan panjang...

begitu indahnya tuk kupandangi...

lalu setahun di kelas pun telah kami lewati bersama...

dia duduk di belakangku...

kerjaannya hanyalah tertidur...

dan diejek feisal...

lalu terbangun layaknya kebo..

yang mengejar kambing...

hahahaha...

segelintir kenangan..

yang mampu membuatku tersenyum...

serasa baru kemarin...

namun tak terasa telah 2 tahun pasca memori itu...

dan akhirnya kami pun sama-sama memiliki pacar...

namun aku sadar...

yang ada di hatiku memang hanya dia...

namun semua sudah terlambat...

kini dia telah menjalin hubungan dengan lelaki lain...

namun justru terjadi keanehan...

dia memanggilku sayang..

dan kami pun berselingkuh di internet meskipun hanya main2...

semua kata-kata yang tak terucap dari pacarku pun diucapkannya...

sebelum dia pergi mengarungi sekolah di luar kota...

hanya terucap sebuah kalimat...

sedikit...

namun amat bermakna...

"tetep panggil aku kaya gini ya..."

tak terasa setahun telah terlewati...

kini kusadari...

jarak memang merubah hubungan kita...

semuanya berubah...

namun mungkin saja dia berubah karena aku menyatakan cintaku...

entahlah...

aku tak tahu...

aku sayang padanya...

sayang sekali...

namun kini dia telah pergi dari kehidupanku....

entah apa alasannya....

namun aku 'kan selalu menyayanginya...

layaknya aku memilikinya...

aku memiliki dia di hatiku...

namun tidak di dunia nyata...

semoga dia bahagia di manapun dia berada...

doaku kan selalu mengiringinya...

mengharapkan dia kan bahagia...

sepanjang hidupnya....

[originally from ariel's notes on fb]