Monday 5 July 2010

The Story of My Life : Year 2007

Assalamualaikum wr. wb.

hello teman semua ayo kita sambut ariel ehsan yang ganteng...
apa yang kalian dengar?? kuingin banget tau... dan bernarsis bersamaaa...
Buka ayo kita buka-bukaan.. Tebarkan bau badan semua... Jadi orang utan...

ehm...

oke deh kawan-kawan...
sekarang gue lagi dalam perjalanan panjang menuju pendefinisian ulang diri gue (serasa robot tapi diisi ulang)... gue mau berbagi mengenai tahun-tahun paling bermakna dalam hidup gue...

Di edisi sekarang ini gue mau bahas dulu tahun 2007... Nama orang-orang bersangkutan telah disamarkan demi nama baik orang-orang (sial) tersebut... Dimana gue yang sekarang gantengimutkerenkayakbabi masih gakgantengimutkerenkayakbabi... enjoy...









5, 4, 3, 2, 1........ HAPPY NEW YEAR!!!


Chapter One 

The Year of 2007 : The Beginning








Meet me


Hai, namaku Ariel Ehsan Reynaldi. Saya adalah seorang pelajar kelas 3 SMP Negeri 5 Bandung. Berparaskan wajah kurang tampan dan badan kurang keren, saya mengarungi tahun 2007 bermodalkan semangat mengejar  masa depan cerah dan mengejar cinta yang tak pernah kudapat selama 14 tahun (jomblo hampa). Kelas 3 SMP atau saat ini lebih dikenal kelas 9... Masa-masa di mana masa muda seorang pelajar berusia 14 tahun di ambang bahaya... Saat surga dunia direnggut oleh kejamnya matematika, biologi, fisika, dan kimia (meskipun hanya 2 soal setiap ujian) , saat satu tahun di dunia bagaikan seribu tahun di non-dunia... apalah artinya kelas tiga??? Belajar, belajar, belajar, dan belajar... Oh tidak adakah yang lain selain belajar??? Sungguh kawan, di tahun inilah, tahun fondasi perubahan saya, dari anak kecil menjadi remaja, dari anak kecil yang selalu bermain menjadi remaja yang selalu bermain namun lebih dewasa... Di pertengahan tahun 2007 akhir inilah, saya mencapai apa yang disebut kesuksesan dalam belajar... Layaknya prestasi arsenal di awal musim hingga 3/4 musim, saya melaju bagaikan seekor cheetah yang berlari dan berlari mengejar masa depan...

Meet My Friends
 
 Mungkin kalian akan berpikir masa-masaku di kelas 3 sungguhlah dipenuhi belajar (memang benar... benar-benar bohong), teman sekitar yang belajar, belajar, belajar, dan kurang ajar (lho??)... Namun sungguh di luar perkiraan saya sendiri... Ternyata teman-teman sekitar saya (ehm) GILAAAA!!!!

saya akan ceritakan satu per satu...
1. Isal
Inilah anak paling ngaco se-smp 5-eun (penulisan yang tidak sesuai kbbi dan eyd jangan diikuti, soalnya ga kan nyampe ke ledeng, kalo mau ke ledeng, ikutin kalapa ledeng oke?!), pintar tapi aneh dan sialnya KOCAK!!! haha anak ini tidak pernah tidak bisa membuat saya tertawa... Ranking satu sesekolah, teman sebangku saya ini adalah seorang jenius yang idiot (lho ko bisa??? bisa dong kan ada ular... *naon sih)... Dia adalah teman sebangku yang senasib setidakpenanggungan denganku selama satu tahun di kelas 3 SMP dan kerjaannya setiap hari adalah menggangguku dengan penjodohan-penjodohan main-main aku dengan Titi. Pokoknya he's trully best damn friend... Ga rugi punya temen sebangku seperti dirinya... Kini dia berkarir (ceileh sekolah aja dibilang berkarir) di salah satu SMA favorit di Bandung dan menjadi ketua OSIS (WAAAAAW!!!!)
nickname : kambing
senjata     : jago debat, wawasan luas, tukang ngebodor sarkasme, sinting

2. Udin
Nah yang satu ini, udah mah gila, autis lagi dan tentu saja ga ada ganteng-gantengnya (meskipun saya ganteng, tapi saya rendah hati ko... hahaha)  paling suka ama yang namanya kereta... autisnya ampe apal kereta yang lewat sekolah jam berapa tuh kereta apa... pokonya freak lah... perjaka non-ganteng yang satu ini sangat menyukai gadis bernama Wati... Namun cintanya tak berbalas dan dipendam sendiri... jadi kaya lagu mocca secret admirer, bedanya ini mah stupid admirer... haha jahat ya saya... tetapi dia adalah teman yang bisa diandalkan terkadang waktu (kadang-kadang sekali), satu hal yang tidak kalah pentingnya, Udin sungguh adalah orang yang saya kagumi karena tidak kenal kata menyerah, sayangnya semangat itu pun di usungnya ketika mencoba melucu dan selalu garing... tabah ya... God bless you nak...
nickname : DEPOK
senjata     : Duit segudang, bos "mafia" (mafia atau maaf in a??), rumah di depok (lho trus so what gitu???), duit, duit, duit (intinya mah duit sih), nyali gede

3. Indro
Lelaki tampan asal jawa ini adalah teman yang paling charming di antara yang lainnya... Semangatnya yang membara di setiap harinya membuatku terkagu-kagum meskipun kebanyakan semangat yang konyol... Calon pianis terkenal ini memiliki kontribusi hebat dalam lagu karangan kami, "The Reason Why" yang judulnya sendiri merupakan buah pemikiran orang terganteng sedunia yaitu saya... Lelaki yang berpikir "teman yang banyak dulu baru pacaar" ini sempat disukai oleh 2 gadis... Kini dia berada satu sekolah bersama Isal dan Udin dan menjalani hari-harinya yang (sepertinya) indah...
nickname : Tangan gila
senjata     : Pianonya ituloh, jari-jari mantap, ganteng, spirited man, hapenya ada game prince of persia dan real football (so whaat?!!?!?!)

Profil-profil di atas adalah 3 sekawan saya yang banyak berperan di kisahku mengarungi kelas 3 SMP... Saya sebangku dengan Isal dan Udin sebangku dengan Indro, sialnya Indro pasti frustasi dengan orang yang selalu
garing itu...


Meet Nia Lestari
 
Di tahun 2007 atau lebih tepatnya setengah tahun 2007, kehidupan asmaraku masih berada di hati Nia...Nia Lestari yang merupakan gadis rupawan ini adalah pujaan hatiku semenjak kelas 2 SMP... Dia adalah sekretaris OSIS di sekolahku, tubuhnya yang besar tidak menutupi kemenarikannya... Dia adalah salah satu gadis tercantik di sekolah... Aku memendam rasa di hati yang tak pernah terucapkan padanya... Tak perlulah cinta itu memiliki, sungguh dapat bersamanya setiap haripun aku bahagia, sungguh beruntung aku dapat melihatnya sepanjang hari-hariku di daniel dan tbi... Namun sekali lagi, memendam suatu perasaan cinta bukanlah hal yang mudah dan tidaklah baik... Untuk itu bagi kalian, terutama kaum lelaki yang menyayangi seseorang namun termasuk ke dalam kelompok pemuja rahasia, ungkapkanlah perasaanmu setulus hatimu... Janganlah engkau memendam rasa di hati...

Aku sungguh sangat menyukai Nia... Dia begitu atraktif di mataku... namun rasanya tak mungkin hati ini mendapatkan bidadari sore itu...

Selama setengah tahun itu, aku pun hanya memendam rasa, melihatnya dari kejauhan, mencuri-curi waktu untuk duduk di sebelahnya tanpa dia tahu apa isi hatiku... Hingga akhirnya kusadari, dia bukanlah untukku dan aku harus melanjutkan perjalanan panjangku...

Di penghujung 2007, aku pun melupakan dirinya.... untuk sementara waktu...
2007 kututup dengan rapi dan kubuka babak baru dalam hidupku, tahun 2008...

The end of 2007  

No comments:

Post a Comment